Banda Aceh – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banda Aceh mendorong organisasi kepemudaan (OKP) di Banda Aceh agar lebih mandiri dan bertransformasi menjadi sosio-preneur.
Kepala Dispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, melalui Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Kota Banda Aceh, Teuku Muhammad Hairunis, menyatakan bahwa salah satu fokus utama pengembangan kepemudaan adalah mendorong OKP untuk mandiri secara finansial.
Sebanyak 54 OKP yang berada di bawah payung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh.
Selama ini, OKP mendapatkan hibah uang tahunan, biasanya untuk KNPI sebagai organisasi induk. Namun, kini Dispora Banda Aceh mengarahkan OKP untuk menjadi lebih mandiri.
“Kita mendorong OKP untuk menjadi sosio-preneur dengan mendirikan unit usaha yang bersifat sosial,” jelas Hairunis, Selasa (23/7/2024).
Ini sejalan dengan upaya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Pengembangan Kepemudaan, yang ingin agar OKP bertransformasi menjadi sosio-preneur.
Dispora Banda Aceh juga telah meluncurkan program “YEP” (Youth Engagement Program) yang merupakan kerjasama antara kementerian pemuda dan olahraga, Dispora Banda Aceh, serta dunia usaha. Hal ini merupakan salah satu pilot project di Indonesia untuk memajukan OKP melalui model sosio-preneurship.
Dengan inisiatif ini, Dispora Banda Aceh berharap dapat menciptakan peluang baru bagi pemuda di Banda Aceh, sekaligus memperkuat peran OKP dalam pemberdayaan masyarakat.