Banda Aceh – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh mengirimkan tiga delegasi, terdiri dari dua orang putri, yaitu Amelia Savitri Zairul, Meutia Fathiya Erlison dan satu putra, Adha Mulyana untuk mengikuti Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Pekanbaru.
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Kota Banda Aceh, Teuku Muhammad Hairunis, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaring masukan terkait perumusan kebijakan pembangunan kepemudaan di tingkat kota.
Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Raker Komwil I Sumatera Apeksi di Pekanbaru, Riau. Rangkaian acara ini berlangsung dari tanggal 1 – 2 Mei 2024 dan melibatkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemuda dan budaya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan pemuda dalam merumuskan kebijakan yang mendukung perkembangan kepemudaan di daerah,” tuturnya.
Pada hari pertama, delegasi mengikuti acara Sua Pemuda di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas. Selain itu, delegasi juga melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata bersejarah di Pekanbaru, seperti Museum RRI, Masjid Raya Pekanbaru, Rumah Tenun, Tugu Merah Putih, Makam Mahrum Pekan, Istana Hinggap, Kampung Melayu, Rumah Singgah Sultan Siak, Surau Barokah, dan Pinggir Sungai Siak pada Rabu (01/05/2024).
Selanjutnya, pada Kamis (02/05/2024), delegasi mengikuti seminar dan rembuk pemuda di Hollywood Hotel, Pekanbaru. Seminar tersebut mengangkat tema “Memahami Perilaku Generasi Muda di Indonesia Terhadap Kesiapan Menyambut Indonesia Emas 2045”.
Pada sesi rembuk pemuda, delegasi mempresentasikan tiga masalah utama pemuda dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Sebelum presentasi, delegasi menampilkan pertunjukan kebudayaan Aceh dengan tari Ratoeh Jaroe.
Kehadiran delegasi Banda Aceh di acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan kepemudaan di tingkat kota, serta memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan generasi muda.